Wisata IPTEK DanPusat Perdagangan IPTEK TMII

   Banyak hal yang dapat kita pelajari dari IPTEK tanpa membuat kita merasa jenuh untuk mengetahuinya. Dan mengetahui IPTEK yang ada di sekitar lingkungan kita, tidak perlu lagi hanya membaca dari buku, melihat tontonan dari TV, tapi kita bisa berwisata langsung ke tempat-tempat yang erat dengan pengetahuan teknologi tersebut, dan akan banyak hal yang kita temui di sana. Salah satu cara memanfaatkan IPTEK dengan mendapatkan pelajaran ilmu pengetahuan yang luas tapi menyenangkan adalah dengan mengetahui tempat wisata yang berhubungan dengan IPTEK  dan lingkungan.

1. Jawa Timur Park Science Center

   Keberadaan jawa timur park diharapkan dapat memberi peluang bagi peserta didik untuk lebih mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh selama ini, dalam suasana rekreatif dan rileks. Diharapkan sekolah sebagai institusi utama yang mengembangkan upaya pencerdasan kehidupan bangsa dapat memanfaatkan jawa timur park sebagai media pembelajaran luas kelas (outdoor activity) bagi peserta didiknya. Jawa timur park ini menyediakan berbagai fasilitas, antara lain science park, agro park, reptil park, miniatur candi, baby zoo, dan fasilitas pembelajaran lainnya. Alat peraga yang terdapat di jatim park science center ini ada beberapa macam, diantaranya adalah: Lorong 1000 bayangan, kultur jaringan, aneka model, "Organ tubuh manusia", bola plasma, dan bola bernaulli.

2. Taman Pintar Yogyakarta / Yogyakarta Science Park

   Tempat ini di sebut taman pintar yang di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi dan terletak di Jl Pangeran Senopati dan bersebelahan dengan benteng vredeburg. Peresmian dilangsungkan bertepatan dengan hari pendidikan nasional tanggal 20 mei 2006 oleh dirjen dikdasmen depkdikan prof suryanto PhD dan dijadikan program percontohan science center di indonesia.
   Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan wisata, yang menggunakan landasan losos yang di adopsi dari ajaran Ki Hajar Dewantoro yaitu niteni (memahami/mengingat), Niroeake (menirukan), dan Nambahi (mengembangkan). Sehingga sangat tepat dijadikan lokasi taman pintar yang nantinya akan dijadikan sebagai icon kota yogyakarta.

 Program Kegiatan

Macam-macam keilmuan
  • Golden Ratio: Bertujuan agar pengunjung dapat melihat keterkaitan matematika dengan alam. Mamparkan bentuk-bentuk di alam yang dilihat dengan kaca mata matematika.
  • Fenomena Gumuk Pasir: Bertujuan agar pengunjung dapat mengetahui pergerakan dan pembentukan bukit-bukit pasir oleh sebab angin.
  • Putaran turbulensi: Bertujuan agar pengunjung dapat mengetahui pergolakan uida di lapisan polycarbonate sehingga dapat mengingatkan kepada aliran bergolak yang terjadi di dalam atmosfer.
  • Bayangan berwarna: Bertujuan agar pengunjung menikmati sensasi perubahan warna bayangan dan mengetahui konsep pencampuran warna oleh cahaya.
  • Keseimangan Bola: Bertujuan agar pengunjung mengetahui prinsip-prinsip dasar hukum bernaulli.
  • Perpustakaan Taman Pintar : Bertujuan sebagai tempat pustaka buku-buku ilmiah.
  • Radio anak jogja.
Gambar SeaWorld
SeaWorld merupakan salah satu tempat alternatif yang menarik untuk mendapatkan pendidikan dan wawasan mengenai fauna laut yang banyak terdapat di kawasan indonesia. Karena salah satu yang termasuk dalam lingkungan hidup tentu saja yang berada di laut (air) juga, salah satunya adalah seaworld ini.

 

C. Pusat Peragaan IPTEK TMII

    Menyadari pentingnya menciptakan situasi dan kondisi yang menyenangkan dalam belajar, kantor menteri riset dan teknologi telah membangun sebuah pilot project sarana belajar science center di taman mini indonesia indah bernama PPIPTEK. Pada tanggal 10 november 1995 presideng republik indonesia meresmikan pusat peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi di TMII Jakarta.
   PPIPTEK memiliki dua program pendidikan yakni program pendidikan utama dan program pendidikan tambahan. Pelaksanaan kedua program pendidikan tersebut bertujuan untuk :
  • Menggugah kesadaran dan menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan iptek dalam kehidupan modern.
  • Mendorong timbulnya rasa keinginan tahu terhadap konsep dan prinsip sains dan teknologi.
  • Memberi gambaran adanya kaitan antara hasil pengembangan iptek dengan kemajuan dunia industri dalam kehidupan sehari-hari.

Program Pendidikan Utama, terdiri dari:

1. Pendidikan Berbasis Alat Peraga:

PPIPTEK TMII memiliki galeri alat peraga yang di dalamnya terdapat kira-kira 250 alat peragan interaktif yang terbagi menjadi 12 wahana, yaitu: wahana ilmu dasar, listrik dan magnet, peneliti cilik, transport laut, transport darat, transport udara, optik, energi dan sumber daya alam, komputer telekomunikasi, biologi, dan wahana temporer.

2. Pendidikan Berbasisi Pelatihan:

Kegiatan pendidikan berbasis pelatihan yang saat ini diselenggarakan PPIPTEK diantaranya adalah:
  • Pelatihan perancangan alat peraga 
  • Science camp

3. Pendidikan Berbasis Ceramah Ilmu P{engetahuan

Pendidikan berbasis ceramah ilmu pengetahuan merupakan kegiatan pendalaman dari pendidikan berbasis alat peraga. Kegiatan ini berbentuk dialog interaktif antara seseorang ahli dalam bidang tertentu dengan pengunjung seputar teknologi yang ada kaitannya dengan alat peraga.
Program pendidikan tambahan merupakan fasilitas-fasilitas yang disediakan PPIPTEK untuk mendukung program pendidikan utama, meliputi :
  • Penyediaan perpustakaan bagi pelajar dan keluarga.
  • Pertunjukan ilmiah.
  • Penyediaan ruang peneliti cilik untuk mengakomodasi alat peraga anak-anak.

Observatorium Bosscha

Gambar Observatorium Bosscha
Observatorium bosscha (dulu dikenal sebagai bosscha sterrewhatch) adalah salah satu dari sedikit observatorium yang terletak di belahan bumi selatan. Melalui observatorium ini para ilmuan astronomi indonesia dan dunia mengintip dan mengkaji dunia luar angkasa yang sangat luas.


Demikian Penjelasan materi "Wisata IPTEK DanPusat Perdagangan IPTEK TMII" , semoga bermanfaat.

Related Posts:

0 Response to "Wisata IPTEK DanPusat Perdagangan IPTEK TMII"

Post a Comment