Penjelasan Prinsip dan Metode Penelitian Geografi

Prinsip Geografi

Setiap bidang ilmu mempunyai konsep dan prinsip tersendiri, meskipun terkadang ada kesamaan prinsip antara beberapa bidang ilmu. Prinsip suatu ilmu digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dengan memahami karakteristik yang dimiliki dan keterkaitan fenomena tersebut dengan permasalahan lain. Adapun prinsip-prinsip yang dipegang dalam geografi sebagai berikut.

1. Prinsip Penyebaran

Geografi menganut prinsip ini karena adanya persebaran fenomena geografi yang tidak merata di muka bumi ini. Misalnya, penyebaran potensi air yang berbeda dari satu tempat lainnya, penyebaran limbah cair dalam tanah, penyebaran polusi udara dan sebagainya.

2. Prinsip Interelasi

Permasalahan yang terjadi di alam dengan manusia salinh terkait. Interelasi ini dapat terjadi antara alam dengan alam itu sendiri maupun alam dengan manusia. Misalnya, fenomena banjir yang terjadi akibat penebangan hutan di wilayah hulu atau kekeringan yang berkepanjangan sebagai dampak adanya LA Nina.


3. Prinsip Deskripsi

Seperti sudah anda ketahui bahwa alam dan manusia saling berkaitan. Bentuk keterkaitan ini dapat digambarkan dalam bentuk deskripsi seperti halnya awal kemunculan ilmu geografi yang dimulai dari deskripsi yang dituangkan dalam catatan perjalanan.

4. Prinsip Kronologi

Prinsip ini menganut keterpaduan antara ketiga prinsip sebelumnya. Diterapkan dengan mengkaji persebaran, interelasi dan deskripsi suatu wilayah. Kondisi wilayah akan memberikan ciri khas pada kesatuan gejala, fungsi dan bentuk.

Metode Penelitian Geografi

Berdasarkan prinsip geografi, sudah jelas bahwa pengetahuan geografi diperbolehkan melalui penelitian. Untuk melaksanakan penelitian tersebut diharapkan menggunakan metode. Metode penelitian geografi memiliki kegunaan untuk mempelajari karakteristik bumi dan ancaman manusia. Beberapa bentuk penelitian geografi yaitu sebagai berikut.

1. Metode Studi Lapangan

Pengamatan secara eksklusif di lapangan memiliki kegunaan untuk mengetahui dan memahami permukaan bumi serta kegiatab manusia. Metode ini dilakukan dengan terjun eksklusif mengamati objek di lapangan. Dengan melaksanakan studi lapangan akan diketahui karakteristik khusus permukaan bumi.

2. Metode Pemetaan

Metode ini dilakukan dengan cara menyeleksi banyak sekali isu di kawasan yang akan dipetakan. Menyeleksi dapat menghasilkan isu objek terpilih yang diharapkan saja sehingga dapat menggambarkan suatu tempat, pola dan karakteristik unsur geografi dalam peta.

3. Metode Wawancara (Interview)

Metode ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responder wancana tentang hal-hal yang perlu diketahui. Responden diharapkan untuk menjawab dengan tenang atas semua pertanyaan. Metode ini dipilih bila hal-hal yang ingin diketahui tidak dapat diperoleh dengan metode pengamatan. Contoh: alasan penduduk tetap tinggal di wilayah kawasan rawan banjir.

4. Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif merupakan metode penelitian geografi yang menggunakan perhitungan matematika dan statistika. Pengujian hasil penelitian yang berupa angka-angka dilakukan dengan santunan komputer. Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat menyederhanakan isu yang rumit dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk yang sederhana.

5. Metode Penggunaan Sarana Ilmiah

Metode penggunaan sarana ilmiah dalam penelitian geografi, misalnya penginderaan jarak jauh. Penginderaan jarak jauh dapat membantu untuk mengidentifikasi dan mempelajari permukaan bumi yang sulit dijangkau dengan studi lapangan. Contoh penggunaan sarana ilmiah yang berupa teknologi penginderaan jauh.

Demikianlah pembahasan mengenai "Penjelasan Prinsip dan Metode Penelitian Geografi", semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat untuk anda.

Related Posts:

0 Response to "Penjelasan Prinsip dan Metode Penelitian Geografi"

Post a Comment