Menghemat Penggunaan Air

   Air adalah Sumber berharga yang sering membutuhkan kerja keras untuk mendapatkannya sehingga sebaiknya dapat dilakukan penghematan penggunaan air. Sangat penting untuk menggunakan air dengan sesuai kebutuhan sehingga akan ada cukup air untuk masa depan.
   Dalam banyak kasus, air terbuang sia-sia di rumah hanya karena penghuni rumah kurang memahami cara-cara sederhana pemanfaatan dan penghematan air. Sesedikit apapun, air bersih sepatutnya tidak dibiarkan terbuang begitu saja tanpa dimanfaatkan secara lebih optimal. Secara umum, anda bisa berpatokan pada prinsip, "kurangi air bersih keluar dari air keran, pikir dua kali sebelum membuang air yang sudah keluar dari keran".

Mengapa Kita Harus Menghemat Air? 

 
Tingginya penggunaan air terkait dengan besara yang akan anda lihat dari tagihan akhir bulan, terlepas apakah anda mengandalkan pasokan dari perusahaan penyedia air bersih atau menggunakan pompa air tanah. Gaya hidup hemat air bersih bisa diterapkan tanpa mengorbankan kebersihan dan kualitas sanitasi di rumah. 
   Dampak penyalah gunaan air yang lebih besar bisa berupa kerusakan lingkungan dan kelangkaan air. Eksploitasi air tanah yang disedot dengan pompa air dalam jangka panjang bisa memengaruhi ketersediaan air dan keseimbangan di dalam tanah. Bukan hanya manusia yang bisa merasakan manfaat menghemat air, tumbuhan dan hewan pun bisa.

10 Cara Menghemat Air Di Rumah

  1. Ketika mengisi bak mandi, matikan keran sebelum bak mandi benar-benar penuh sampai mencapai bibir bak. Hindari meninggalkan keran terbuka karena hampir pasti anda akan lupa menutupnya sehingga air tumpah-tumpah terbuang. 
  2. Mandi dengan menggunakan shower dapat menghemat pemakaian air. Bila tidak, anda dapat membatasi penggunaan air bersih dalam hitungan gayung, ataupun dengan cara membatasi penggunaan air dengan ember. Jika rambut anda di keramas, sebelum bilasan terakhir sabuni terlebih dahulu badan anda. Agar air dari hasil bilasan/siraman pada rambut dapat terpakai untuk membersihkan busa sabun yang menempel di tubuh anda. 
  3. Bila ada kebocoran dalam sistem pipa air di rumah anda segera perbaiki secepat mungkin agar air tidak terbuang percuma. 
  4. Gunakan mesin cuci untuk setumpuk pakaian kotor sekaligus, pilih setelah siklus tersingkat dan fitur ramah lingkungan jika tersedia. Fitur ini akan melakukan penghematan air dengan memakai air lebih sedikit tanpa memengaruhi hasil cucian. Gunakan deterjen dan pewangi pakaian yang hanya memerlukan sekali bilas. 
  5. Manfaatkan air bekas mencuci pakaian untuk membersihkan kaca jendela atau mencuci sepeda, bekas mencuci sayuran dan buah-buahan untuk menyiram tanaman, tampungan air hujan untuk mencuci kendaraan, tetesan kondensasi AC untuk mengisi setrika uap (air hasil kondensasi merupakan air murni). 
  6. Sebisa mungkin hindari pemakaian selang untuk berkebun dan mencuci kendaraan. 
  7. Siram tanaman anda pada pagi hari atau sore hari. Pada saat itu, air akan lebih cepat diserap tanah, dan memperkecil kemungkinan penguapan air. Anda juga bisa sekalian memandikan hewan peliharaan anda di atas rumput tanaman. 
  8. Gunakan air bersih yang ditampung di ember atau wastafel untuk langkah awal mencuci piring dan peralatan masak. Anda baru membutuhkan air mengalir ketika membilas mesin cuci piring mampu menghemat lebih banyak air. 
  9. Pasang sambungan penghemat air pada ujung wastafel dan pancuran mandi. Sambungan semacam ini mampu membantu anda menghemat air bersih hingga 50%.
  10. Sabuni terlebih dahulu semua piring, gelas atau peralatan lainnya. Setelah itu gunakan bak/ember untuk membilasnya. Gunakan air mengalir untuk bilasan terakhir atau bila anda merasa cucian tersebut masih kotor. 
Demikian penjelasan materi "Menghemat penggunaan air", semoga bermanfaat. 

Related Posts:

0 Response to "Menghemat Penggunaan Air"

Post a Comment