Penjelasan Metamorfosis Dan Metagenesis Makhluk Hidup

   Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah kemampuan untuk berproduksi atau menghasilkan keturunan. Reproduski merupakan suatu cara yang harus dilakukan oleh makhluk hidup Agar dapat mempertahankan spesiesnya dan menghindari kepunahan. Selain itu, setiap makhluk hidup juga harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup. Setiap organisme mempunyai cara yang berbeda-beda dalam melangsungkan kehidupan untuk dapat bertumbuh dan berkembang biak. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk tertentu disertai dengan perubahan bentuk pada tubuhnya.

Organisme mengalami suatu siklus hidup dimulai dari lahir, tumbuh, menjadi dewasa, berkembang biak, dan akhirnya mati. Siklus hidup tersebut disertai dengan banyak perubahan meliputi perubahan bentuk dan ukuran. Beberapa organisme tertentu mengalami siklus hidup yang unik sehingga menjadi karakter yang membedakannya dengan organisme lain. Siklus unik tersebut dapat dijumpai baik pada hewan maupun pada tumuhan. Siklus hidup yang berkaitan dengan tumbuhan dan perkembangan antara lain :
1). Metamorfosis pada hewan
2). Metagenesis pada hewan

1. Metamorfosis

   Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk dari masa larva sehingga membentuk organisme dewasa yang sempurna. Dengan kata lain, metamorfosis merupakan peristiwa perubahan bentuk pada tubuh hewan tertentu selama proses pertumbuhan dan perkembangannya. Ketika hewan tertentu mengalami metamorfosis, maka hewan tersebut akan menjalani beberapa tahapan pertumbuhan dan diferensiasi sel sehingga mengalami perubahan bentuk ataupun struktur tubuh. Tahapan-tahapan tersebut berlangsung hingga dihasilkan organisme dewasa. Metamorfosis hanya terdapat pada hewan tertentu, terutama hewan invertebrata perkembangannya dari sel telur tidak langsung menjadi wujud yang sempurna dari individu tersebut, tetapi mengalami fase-fase tertentu sebelum berwujud sempurna. Perkembangan tersebut itulah banyak orang yang menyebutnya dengan metamorfosis.
Metamorfosis kupu-kupu

Metamorfosis pada kupu-kupu tergolong metamorfisis sempurna, karena perubahan kupu-kupu melewati tahapan telur, larva, kepompong, kupu-kupu. Kupu-kupu dewasa bertelur, telur kupu-kupu kemudian menjadi larva atau sering disebut dengan ulat, setelah cukup memperoleh cukup nutrisi ulat dewasa berubah menjadi kepompong dan setelah semua organ terbentuk sempurna maka kupu-kupu muda akan keluar dari kepompong. Metamorfosis sempurna terjadi juga pada lebah, lalat, nyamuk, dan kumbang. Beberapa serangga tidak mengalami metamorfosis sempurna, karena tidak melalui empat tahap utama proses metamorfosis, seperti yang terjadi pada kecoa yang tidak mengalami tahap pembentukan kepompong.

2. Metagenesis

   Metagenesis berbeda dengan metamorfosis. Metamorfosis menyangkut tahap perubahan suatu makhluk hidup dengan adanya perubahan morfologi saja, pada metagenesis bukan hanya terjadi perubahan morfologi dari makhluk hidup yang berbeda tetapi makhluk hidup tersebut memiliki cara reproduksi yang berbeda pada masing-masing tahap. Misalnya pada tumbuhan paku. pada tumbuhan paku dalam siklus hidupnya memiliki dua tahap perkembangan, yaitu generasi sporofit yang merupakan hasil perkembang biakan secara kawin. Sporotif dewasa ditandai dengan sporotif tersebut sudah menghasilkan spora yang terkumpul dalam bentuk sorus. Spora kemudia berkembang menjadi gametofit. Gametofit tersebut akan menjadi dewasa dengan ditandai oleh terbentuknya anteridium yang akan menghasilkan sperma, dan arkegonium yang akan menghasilkan sel telur. Perkembangbiakan secara kawin kemudian terjadi dengan dibuahinya sel telur oleh sperma. Zigot hasil perkawinan kemudian berkembang menjadi sporofit.
Metagenesis ubur-ubur

Metagenesis dapat juga dialami oleh beberapa jenis hewan seperti pada ubur-ubur dan beberapa hewan cianidra lainnya. Ubur-ubur mengalami dua tahap perkembangan dalam siklus hidupnya, yaitu tahap medusa yang berkembang biak secara kawin dan tahap polip yang berkembang biak secara tak kawin. Tahap medusa ditandai dengan bentuk ubur-ubur yang dapat bergerak bebas di air karena memiliki tentakel halus. Medusa dewasa membentuk gonat yang akan menghasilkan gamet. Gamet jantan atau sperma akan membuahi sel telur, dan zigot yang dihasilkan akan berubah menjadi larva. Larva akan menempel di dasar laut dan berkembang menjadi polip kemudian menjadi dewasa dan akan menghasilkan sejumlah medusa.

Demikian materi "Penjelasan Metamorfosis Dan Metagenesis Makhluk Hidup", semoga bermanfaat.

Related Posts:

0 Response to "Penjelasan Metamorfosis Dan Metagenesis Makhluk Hidup"

Post a Comment