Manusia, baik secara individu maupun secara kelompok berada dalam lingkungannya masing-masing dimana ia hidup. suasana lingkungan seperti keadaan tanah, iklim dan tanaman serta sumber daya alam disekitarnya sangat mempengaruhi penghidupan dari manusia tersebut. Tanah yang subur di budi dayakan oleh manusia dilingkungannya akan tumbuh tanaman yang subur pula, serta dapat menghasilkan tanaman buah-buahan, maupun sayuran dan tanaman lainnya yang berkualitas karena ditunjang oleh kesuburan tanah di lingkungan tersebut. Dapat dibanyangkan bilamana sekelompok manusia yang hidup di lingkungan yang subur yang dikelilingi oleh suasana yang menghijau oleh tanaman dan suasana kehidupaan sehari-hari yang produktivitasnya ditunjang oleh lingkungan yang subur tentu akan dirasakan suasana yang damai dan asri serta menyenangkan buat penghuni lingkungan tersebut.
Secara paradigmatik, pola relasi yang terjalin antara manusia indonesia dengan alam indonesia selama ini adalah pola relasi subjek-objek. Dalam Hal ini, alam diposisikan sebagai benda mati yang tidak membutuhkan penghargaan. Ini merupakan pola pikir yang tidak proporsional dalam memposisikan alam.
Kesalahan mendasar paradigma ini adalah memandang alam dan manusia sebagai dua hal yang berbeda dan terpisah. Akibatnya, kerusakan yang terjadi di alam semesta tidak dianggap sebagai ancaman terhadap eksistensi manusia itu sendiri.
Dengan pola relasi subjek-subjek maka manusia (indonesia) akan menggunakan teknologi sebagai sarana untuk mengeruk kekayaanalam yang cenderung bersifat dominatif-eksploitatif seperti yang terjadi selama ini. Teknologi yang kita gunakan nantinya adalah teknologi yang bersifat ramah lingkungan sebagai perwujudan dari usaha untuk menghargai alam itu sendiri.
Perkembangan teknologi dan lingkungan hidup tentu sangat erat kaitannya. Dalam merencanakan penggunaan IPTEK tentunya teknologi harus memenuhi syarat sebagai berikut :
Peningkatan pengetahuan di bidang teknologi informasi tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan hidup dalam masyarakat dan menjadi titik perhatian adalah :
Perkembangan teknologi dan lingkungan hidup tentu sangat erat kaitannya. Dalam merencanakan penggunaan IPTEK tentunya teknologi harus memenuhi syarat sebagai berikut :
- Layak secara teknis
- Dapat dipertanggung jawabkan secara ekonomis
- Serasi secara sosial
- Sehat secaraekologis
- Sumber Daya Manusia.
Misalnya memberikan informasi berbagai pengetahuan tentang bagaimana mengolah Sumber daya alam.
- Sumber Bahan Pangan.
- Keamanan.
Misalnya memberikan informasi tentang undang-undang mengenai pelanggaran hukum apabila melakukan suatu kejahatan pada manusia.
- Perumahan.
Bahan makanan, perumahan dan keamanan sangat diperlukan dalam kehidupan manusia dan manusia memerlukan suasana lingkungan seperti : lingkungan yang sehat, dalam arti tidak hanya bebas dari polusi atau pencemaran melainkan lingkungan yang aman dan bebas dari kejahatan.
- Lingkungan.
Yang dapat menunjang produktivitas yaitu lingkungan yang dapat menghasilkan keperluan hidupnya. Lingkungan yang dapat memberikan ketenangan dan kesegaran.
Tentunya menjadi harapan masyarakat, bahwa kemajuan teknologi mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam suasana lingkungan yang dikehendaki yaitu lingkungan yang aman, bersih, dan sehat., baik di desa maupun di mana saja.
Teknologi sebenarnya adalah alat bantu manusia untuk mengolah alam, mempermudah kegiatan dan lain sebagainya yang terkait dengan kebutuhan manusia. Setiap aplikasi dari teknologi akan membawa manfaat bagi manusia dari satu sisi, dan sisi yang lain juga membawa efek negatif baik untuk manusia ataupun lingkungan.
Kendaraan misalnya, jika dahulu manusia harus menghabiskan waktu berhari-hari untuk berpindah dari satu daerah ke daerah yang lain maka dengan kendaraan sebagai aplikasi teknologi, perjalanan bisa di tempuh hanya dalam beberapa jam saja atau bahkan lebih cepat dari itu. Tetapi di balik keuntungan itu penggunaan kendaraan yang dari waktu ke waktu semakin banyak dan makin beragam juga ternyata menimbulkan efek negatif sperti polusi udara yang tidak hanya menimpa lingkungan tetapi juga menyerang kesehatan manusia.
Kecerdasan akal membuat manusia berupaya keras untuk meminimalisir dampak negatif tenologi sampai taraf yang tidak membahayakan atau dapat diterima sistem alami yang berlaku pada manusia ataupun alam. Mulailah kita melihat negara-negara maju mengkampanyekan tentang pentingnya aspek lingkungan sehingga muncullah standar kualitas seperti ISO 14000.
Mulailah kita lihat di negara maju tanda reycle pada kemasan suatu produk yang menandakan kemasan itu bisa di daur ulang, sehingga tanpa mencantumkan tanda itu maka produk itu tidak akan laku di pasaran. Kita juga bisa melihat produsen mobil di negara-negara maju mengembangkan energi alternatif seperti energi cahaya matahari sebagai pengganti dari penggunaan bahan bakar minyak. Tetapi terkadang kita dibuat kecewa di balik rasa peduli mereka terhadap lingkungan, tidak jarang itu hanya menjadi strategi bisnis untuk memenangkan produkya di pasaran, kita juga kecewa mengapa mereka tidak menerapkan kepedulian lingkungan di negara-negara di mana perusahaan-perusahaan mereka beroperasi.
Aplikasi teknologi akan sangat merugikan dan menimbulkan kerusakan yang dahsyat ketika dikuasai oleh orang-orang yang cerdas akalnya tetapi bodoh jiwanya. Oleh karena itu kebutuhan akan orang-orang yang cerdas akal dan jiwanya sangat besar sehingga mampu mendominasi dan memberikan manfaat yang optimal dari aplikasi teknologi tidak hanya bagi manusia tetapi lingkungan dan alam secara keseluruhan .
Demikian penjelasan materi "Pengertian Manusia, Lingkungan dan Teknologi", semoga bermanfaat.
Teknologi sebenarnya adalah alat bantu manusia untuk mengolah alam, mempermudah kegiatan dan lain sebagainya yang terkait dengan kebutuhan manusia. Setiap aplikasi dari teknologi akan membawa manfaat bagi manusia dari satu sisi, dan sisi yang lain juga membawa efek negatif baik untuk manusia ataupun lingkungan.
Kendaraan misalnya, jika dahulu manusia harus menghabiskan waktu berhari-hari untuk berpindah dari satu daerah ke daerah yang lain maka dengan kendaraan sebagai aplikasi teknologi, perjalanan bisa di tempuh hanya dalam beberapa jam saja atau bahkan lebih cepat dari itu. Tetapi di balik keuntungan itu penggunaan kendaraan yang dari waktu ke waktu semakin banyak dan makin beragam juga ternyata menimbulkan efek negatif sperti polusi udara yang tidak hanya menimpa lingkungan tetapi juga menyerang kesehatan manusia.
Kecerdasan akal membuat manusia berupaya keras untuk meminimalisir dampak negatif tenologi sampai taraf yang tidak membahayakan atau dapat diterima sistem alami yang berlaku pada manusia ataupun alam. Mulailah kita melihat negara-negara maju mengkampanyekan tentang pentingnya aspek lingkungan sehingga muncullah standar kualitas seperti ISO 14000.
Mulailah kita lihat di negara maju tanda reycle pada kemasan suatu produk yang menandakan kemasan itu bisa di daur ulang, sehingga tanpa mencantumkan tanda itu maka produk itu tidak akan laku di pasaran. Kita juga bisa melihat produsen mobil di negara-negara maju mengembangkan energi alternatif seperti energi cahaya matahari sebagai pengganti dari penggunaan bahan bakar minyak. Tetapi terkadang kita dibuat kecewa di balik rasa peduli mereka terhadap lingkungan, tidak jarang itu hanya menjadi strategi bisnis untuk memenangkan produkya di pasaran, kita juga kecewa mengapa mereka tidak menerapkan kepedulian lingkungan di negara-negara di mana perusahaan-perusahaan mereka beroperasi.
Aplikasi teknologi akan sangat merugikan dan menimbulkan kerusakan yang dahsyat ketika dikuasai oleh orang-orang yang cerdas akalnya tetapi bodoh jiwanya. Oleh karena itu kebutuhan akan orang-orang yang cerdas akal dan jiwanya sangat besar sehingga mampu mendominasi dan memberikan manfaat yang optimal dari aplikasi teknologi tidak hanya bagi manusia tetapi lingkungan dan alam secara keseluruhan .
Demikian penjelasan materi "Pengertian Manusia, Lingkungan dan Teknologi", semoga bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Manusia, Lingkungan dan Teknologi"
Post a Comment